BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya sastra merupakan suatu
cermin perjalanan kehidupan manusia, salah satunya adalah puisi. Puisi mamapu
menjadi jembatan aspirasi dalam segala bidang, masuk ke ranah politik, agama,
ruang publik, bahkan kehidupan keluarga.
Sastra itu sendiri memiliki
fungsi memberikan manfaat secara rohaniah. Dengan membaca sastra kita dapat
memperoleh wawasan yang dalam tentang masalah manusiawi sosial, maupun
intelektual dengan cara yang khusus. Luxemberg. Dkk 1989 (dalam Endah : 21).
Herman j. Waluyo 2006 (dalam Endah
: 21-22) menyatakan bahwa sastra berfungsi sebagai wahana katersis, yaitu
pencerahan jiwa/penyadaran jiwa terhadap lingkungan masyarakat atau terhadap
keterbatasan individu yang sering kali melabrak posisi Tuhan.
Secara etimologis istilah
puisi berasal dari kata bahasa Yunani Poites, yang berarti pembangun,
pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata Poeta, yang artinya
membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya,
makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya
disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan
kadang-kadang kata kiasan (Sitomorang 1980:10).
File Lengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar