PERAN FILOLOGI DI INDONESIA
Ø FILOLOGI
DARI MASA KE MASA
Di
Indonesia filologi merupakan salah satu asset terbesar yang dimiliki oleh
budaya orang Indonesia. Mulai dari naskah kuno jaman Majapahit, orang-orang
hindu hingga wali songo dan semua itu terekam dalam kebisuan naskah kuno yang
mulai punah. Maka sangat penting untuk mempelajari ilmu naskah kuno lewat pelajaran filologi untuk
memahami keaslian data base. Dan ukiran demi ukiran yang dihasilkan oleh naskah
kuno tersebut. Di bidang studi Jawa Kuna terjadi perkembangan yang pesat dalam
periode ini karena terbitnya edisi-edisi teks yang penting. Hal itu
memungkinkan lagi penggarapan di bidang lain. Terlalu banyak jumlah edisi baru
dalam kurun waktu ini untuk dikemukakan semuanya. Cukup kami ingatkan nama-nama
Pigeaud (Tantu Panggelaran, 1924), Poerbatjaraka (Calon Arang, 1926), Arjuna
Wiwaha, 1926, Niticastra, 1933), Gonda (Brahmanda-Purana, 1932, Agastyaparwa,
1936), Hooykaas (Tantri, 1929, Tantri kamandaka, 1931), Priyohutomo
(Nawaruci,1934), Prijono (Sri Tanjung, 1938), Swellengrebel (Korawacrama, 1936),
dan banyak lagi yang lain. Sastra Jawa Baru pun mendapat perhatian yang
memadai, khususnya teks-teks yang berisi keagamaan dan etik seperti Suluk Wujil
yang diterbitkan oleh Poerbatjaraka (1938) dan Suluk Malang Sumirang, diterbitkan
oleh Drewes (1927). Perlu dikemukakan juga bahwa beberapa karya mengalami
petbaikan karena dengan kemajuan pengetahuan, penggarapan yang lama dirasakan
tidak lagi memadai atau mengalami kelanjutan penelaahan dan penggarapan yang
menambah manfaatnya. Contohnya primbon abad ke-16 yang oleh Gunning diterbitkan
dengan edisi diplomatik (1881) diterjemahkan oleh Kraemer (1921). Pada tahun
1954 naskah ini mengalami terjemahan lagi oleg Drewes. Wirataparwa, yang pernah
diterbitkan oleh Juynboll (1893), digarap lagi dengan lebih baik oleh Fokker
(1938). Satu suntingan Friedrich yang telah kami kemukakan di atas, yaitu
Arjunawiwaha, diterjemahkan oleh Poerbatjaraka (1926). Sebelum itu Writasancaya
telah diterbitkan untuk kedua kalinya oleh Kern dalam aksara latin (1875).
Download File Lengkapnya Di sini
0 komentar:
Posting Komentar