BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap pembelajar tentu memiliki kekhasan tertentu yang berbeda dengan
pembelajar yang lain. Oleh karena itu, dalam belajar seorang pembelajar
haruslah mengembangkan kekhasan-kekhasan yang dimiliki. Keterampilan personal
yang secara khas dimiliki oleh pembelajar, haruslah dibentuk dan dikembangkan
secara terus menerus. Dengan cara demikian, maka pembelajar akan berkembang
seoptimal mungkin sesuai dengan ciri khas atau karakteristik yang ada pada
dirinya.
Selain keterampilan-keterampilan personal dibentuk, keterampilan sosial
pembelajar juga perlu dibentuk. Pembentukan keterampilan sosial demikian tampak
urgensinya manakala dilihat kedudukan pembelajar yang tidak saja sebagai
makhluk individual melainkan sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk
sosial, pembelajar haruslah dapat berinteraksi secara baik dengan lingkungan
sosialnya, sesama manusia. Maka dari itu, pembentukan keterampilan-keterampilan
sosial pada diri pembelajar dimaksud untuk menyiapkan pembelajar agar dapat
bergabung dan berinteraksi secara baik dengan lingkungan sosialnya.
Dengan perkataan lain, jika pembentukan keterampilan personal dimaksudkan
mengembangkan potensi-petensi bawaan yang ada pada diri pembelajar, maka
keterampilan sosial antara lain dimaksudkan mengkomunikasikan keterampilan
personal yang telah terbentuk dalam lingkungan sosialnya.
Download File Lengkapnya Di sini
0 komentar:
Posting Komentar