Makalah Foklor "Teori Fungsi Genukwatu Menangis"


BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
                  Folklor berasal dari kata Folk dan lore. Folk artinya dengan kolektif, folk dapat berarti rakyat dan lore artinya tradisi. Jadi folklore adalah salah satu bentuk tradisi rakyat.
                  Menurut dundels ( Danandjaja, 1998 :53 ) Folk adalah kelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik, sosial dan kebudayan sehingga dapat di bedakan dari kelompok yang lainnya. Ciri-ciri tersebut tampak yang tidak kalah pentingnya adalah tradisi tertentu yang turun temurun.tradisi inilah yang di namakan lore. Yang di kenal dengan budaya lisan atau tradisi lisan. Tradisi tersebut telah turun temurun sehingga menjadi sebuah adat yang memiliki legimitasi tertentu bagi pendukungnya.
                        Sastra lisan adalah kesusasteraan yang mencakup ekspresi kesusasteraan warga suatu kebudayaan yang di sebarkan dan di turunkan secara lisan ( dari mulut ke mulut ). Kesusasteraan, baik lisan maupun tulisan adalah dunia ciptaan pengarang dengan mempergunakan medium bahasa ( suripan, 1991:1-2 ). Sastra lisan di dalam masyarakat tradisional bersifat komunal, artinya milik bersama demikian juga dengan folklore ( Danadjaja, 1984 :2 ) Folklor adalah sebagai kebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan di wariskan turun temurun diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang di sertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Dalam masyarakat yang bersifat komunal, pencipta itu tidak di ketahui.

Download File Lengkapnya Di sini

0 komentar:

Posting Komentar